Buku

Friend’s Letter / Surat Sahabat (Kulit Lembut)

Penulis: Zambry Abd. Kadir
Penterjemah: Muhammad Haji Salleh, Malim Ghozali PK, Mohd Nazmi Tajul Aros

ISBN: 9789674603359

Tahun Terbit: 2016

Harga: RM 50.00 / 55.00 (Sabah & Sarawak)

Kategori: Sastera, Puisi

Beli Dalam Talian:

Lazada

“In that sad letter

he reflected on the old nostalgia
his cries for the fishermen’s sad stories
unsure of a mouthful of rice
an old house that was not given aid
going to school without even a pair of shoes
walking for miles on end

affording only a well and a lamp”

Zambry Abd. Kadir’s second poetry collection discusses frontally about politics, humanity, longings and his worries about the future of his society and people. All these viewpoints came from a mainstream politician. Different from his first poetry collection, Voices of Fishermen, which reminices the nature and the ambience of the island that had groomed him, Friend’s Letter presents 70 poems which courageously postulated his views on the actors and directors of the political world itself – the world that keep changing its story, plot and act. The political nuances in this collection are difficult to contain.

Zambry Abd. Kadir is a politician who is responsive towards the world that he treads – the world of politics!

——————————————————————

“Dalam warkah duka itu
dia mengenang kembali nostalgia lalu
ratapannya pada kisah pelaut yang pilu
sesuap nasi yang belum tentu
sebuah rumah usang yang tidak dibantu
ke sekolah pula tiada bersepatu
berjalan berbatu-batu
hanya telaga dan pelita yang termampu”

Kumpulan puisi Zambry Abd. Kadir yang kedua ini berbicara secara langsung tentang politik, kemanusiaan, kerinduan serta kerisauannya terhadap masa depan masyarakat dan bangsanya. Semua ini datang dari kaca mata seorang tokoh politik arus perdana. Berbeza dengan kumpulan puisinya yang pertama, Suara Pelaut, yang menelusuri lumrah alam dan suasana pulau yang mendewasakannya, Surat Sahabat yang menghimpunkan 70 buah sajak secara berani melontarkan pandangannya tentang para pelakon dan sutradara yang menangani dunia politik itu sendiri – dunia yang berubah-ubah cerita, plot dan adegannya. Nuansa politik dalam kumpulan ini tidak dapat disembunyikan lagi.

Zambry Abd. Kadir adalah seorang politikus yang peka tentang dunia yang diharunginya – dunia politik!