ISBN: 9789674602772
Tahun Terbit: 2016
Harga: RM 28.00 / 33.00 (Sabah & Sarawak)
Kumpulan Puisi: Beta Belayar ke Ambon Manise ialah catatan penyair selama lebih dua dasawarsa perkelanaannya merempuh gelombang, belayar dari tanjung ke bukit, ke pesisiran, ke danau, dan ke dataran tinggi pergunungan menyeberangi selat, merempuh dada laut yang senang mesra dan keras amukan sengsara apabila badai laut menggila melanda sudut kembaraan di nusantara yang penuh pesona sejak lewat kota metropolitan pontianak ke kota metropolitan Jakarta, Indonesia pada awal tahun 1978. Bermula dari situ, perjalanan keliling telah mengasuhnya untuk lebih dekat kepada budaya etnik setempat ke pulau-pulau Sumatera, Kalimantan di Borneo, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara Barat dan Timur, dan ke Pulau Papua - Irian Jaya di sebelah bahagian timur Indonesia. Sajak-sajak yang digarap beliau sepanjang perjalanan atau pengembaraannya yang penuh erti itu telah mengasuhnya untuk mencintai sejarah yang banyak dibacanya. Lebih daripada itu, saja-sajaknya ikut menyapa rumpai seni dan budaya milik etnik setempat yang dimesrainya dengan jujur. Semua ini secara tidak langsung telah memperkaya khazanah pengalaman yang tiada tandingnya langsung menumbuhkan dirinya menjadi insan yang cinta akan semi rumpun se-nusantara, dengan kekayaan flora dan fauna yang tiada duanya di dunia. Wadah pemikiran beliau lewat sajak-sajak yang dilakarnya menyentuh soal keindahan alam semula jadi, seni dan budaya milik manusia lokal yang tebal oleh kesukuan dan peradaban timur, serta kehidupan sosial budaya kemasyarakatan yang tak lapuk dek hujan dan tak lekang dek panas. Selain itu, pemikiran beliau ikut terjebak oleh perilaku dan amalan sosial politik sejak zaman penjajah, kemerdekaan, dan orde baharu dan setelah orde baharu yang berganti dengan demokrasi terkini; kesemua ini ikut mengasah perubahan jalur pemikirannya hingga tercerna kritikan di sana sini secara tanpa sedar.